Jumat, 12 Oktober 2012



INTEL PENTIUM M



Deskripsi
Intel Pentium M adalah sebuah mikroprosesor Intel X86 yang didesain oleh Intel untuk digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel, semacam Notebook atau PC Tablet. Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem.
Inti dari Pentium M merupakan desain dari para pengembang mikroarsitektur prosesor Pentium III yang efisien dan Pentium 4 yang gegas. Tentu saja, Pentium M juga menawarkan sesuatu yang lebih dari pada kedua pendahulunya itu, seperti hal-hal berikut ini:
  • Penggabungan micro-operation (oleh Intel disebut dengan Micro-operation fusion). Hal ini akan mengakibatkan throughput yang lebih tinggi dengan menggunakan daya yang rendah.
Jenis-jenis
2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.
2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

Fitur/Item
Hasil desain tersebut, menjadikan Pentium M menawarkan performa yang sebanding, atau bahkan lebih cepat dibandingkan dengan prosesor Pentium 4, dengan tetap menekan penggunaan daya dan juga menekan terjadinya panas berlebih.
Nama prosesor
Intel Pentium M
Nama Kode Prosesor
Banias dan Dothan
Diperkenalkan
Maret 2003 (Banias); Mei 2004 (Dothan)
Jumlah transistor
77 juta transistor (Banias); 140 juta transistor (Dothan)
Proses manufaktur
130 nanometer (Banias); 90 nanometer (Dothan)
Ukuran inti prosesor
84 milimeter persegi (Banias); 84 milimeter persegi (Dothan)
Cache Level-1
32 KB
Cache Level-2
1024 KB (Banias); 2048 KB (Dothan)
Front Side Bus
400 MHz (Banias); 400 MHz/533 MHz (Dothan) (Seperti halnya Pentium 4, FSB bersifat Quad-Pumped)
Set Instruksi
Intel x86 (semua seri), MMX (semua seri), SSE (semua seri), SSE2 (semua seri),  SSE3 (hanya Dothan)
Tambahan instruksi
Intel Enhanced SpeedStep Technology untuk manajemen daya. Dengan teknologi ini, beberapa bagian dari prosesor dan cache yang tidak digunakan dapat dimatikan, sehingga menghemat daya.
Kisaran kecepatan
1300 MHz hingga 1700 MHz (Banias); 1500 MHz hingga 2260 MHz

Proses Kerja
Dothan adalah nama kode untuk versi 90-nanometer dari prosesor Pentium M di bawah kode nama Banias. Pentium M, bersama dengan chip set mobile dan chip internet nirkabel, membuat Intel Centrino paket mobile untuk notebook.
            Dengan Dothan, Intel menggandakan jumlah Level 2 cache yang datang dengan prosesor 2 megabyte. Cache digunakan untuk menyimpan data yang sering diakses dekat dengan prosesor untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengambil data dan menjalankannya melalui prosesor.
Lompatan ke proses 90-nanometer teknologi memungkinkan Intel untuk mengurangi ukuran transistor pada chip. Ini berarti perusahaan dapat menambahkan transistor untuk meningkatkan kinerja tanpa harus menambah ukuran chip.
Intel telah dikirimkan Pentium 4 Prescott , pertama 90-nanometer prosesor untuk PC desktop. Bahwa chip sebenarnya dikonsumsi daya lebih dari pendahulunya Northwood, dan ada beberapa kekhawatiran bahwa Dothan mungkin melakukan hal yang sama. Konsumsi daya tambahan dapat diminta oleh cache tambahan serta kebocoran excess power dari chip yang dibuat pada generasi proses 90-nanometer.
Konsumsi daya adalah pertimbangan yang jauh lebih penting bagi desainer notebook karena keduanya baterai dan mobilitas dipengaruhi oleh chip yang mengkonsumsi daya berlebih.
Anand Chandrasekher, wakil presiden dan general manager bisnis prosesor mobile Intel, mengatakan Dothan akan memberikan tingkat yang sama baterai sebagai Pentium saat Banias chip M, namun dengan kinerja yang lebih baik.
Peningkatan ukuran cache membutuhkan lebih banyak kekuatan untuk memberi makan transistor tambahan, namun Intel dapat melakukan beberapa hal dalam desain arsitektur untuk lebih mengelola kekuasaan itu, kata Dean McCarron, analis utama dengan Penelitian Mercury.
Prosesor Banias Pentium M adalah contoh yang baik dari yang dikelola dengan baik konsumsi daya, dan Intel mungkin akan menggunakan teknik yang mirip dan lebih canggih untuk menangani daya yang dikonsumsi oleh cache yang lebih besar dan Dothan kebocoran arus yang mungkin, kata McCarron.

Kelemahan
Platform ini dinilai memiliki kelemahan karena tidak mendukung sistem komunikasi wireless 802.11g. Padahal standar tersebut sudah mulai digunakan pada saat Carmel Platform diluncurkan. Intel berdalih bahwa dirinya belum mengadaptasi teknologi tersebut karena pada saat proses perancangan Carmel Platform, standar 802.11g belum dinyatakan final. Menanggapi kritik yang banyak muncul itulah lantas Intel meng-upgrade wireless network dengan calexico 2 yang sudah mendukung 802.11g untuk versi akhir dari Carmel Platform.